HOSTING
Hosting sendiri adalah layaknya PC atau server yang wajib menyala
24 jam non stop. Karena jika hosting mati, maka secara otomatis semua domain
yang di-hosting tidak akan bisa diakses. Oleh karena itu jika
kita berbisnis secara online maka pilihlah
server yang berkulatas dan tidak sekedar murah!.
Server yang baik
rata-rata memiliki uptime 99%. atau dalam satu bulan dapat hidup sekitar 715
jam. Biasanya setiap hosting sudah menampilkan up time nya di halaman depan
layanan mereka.
Jenis-Jenis Hosting
1. Berdasarkan Biaya
·
Free
hosting adalah hosting
yang disediakan secara gratis
·
Trial
hosting adalah hosting yang
diberikan kepada calon pelanggan untuk ujicoba kehandalan dan fasilitas
hosting. Biasanya trial hosting diberikan 30-60 hari saja.
·
Paid
Hosting adalah hosting
yang mengharuskan membayar biaya sewa. Hosting jenis ini paling banyak
digunakan. Tidak lain karena pelayanan dan kualitasnya tentu tidak asal-asalan.
2. Berdasarkan Client
·
Shared
hosting yaitu
hosting/server yang digunakan secara bersama-sama (berbagi) oleh banyak
pelanggan. Hosting jenis ini paling banyak dipilih karena harganya jauh lebih
murah.
·
Virtual
Privat Server (VPS) adalah server hosting yang digunakan
secara pribadi (privat). Pelanggan VPS mempunyai akses penuh terhadap VPS tidak
seperti Shared yang terbatas pada level user. Dalam 1 server masih dimungkinkan
digunakan oleh beberapa user.
·
Dedicated
server adalah sebuah
server yang benar-benar digunakan perorangan. 1 server 1 pengguna. Server ini
memiliki tingkat security yang tinggi karena tidak ada
intervensi dari pengguna lain. Biasanya digunakan oleh perusahaan corporate
yang memiliki data-data penting dan situs-situs yang memiliki trafik puluhan
ribu perhari
·
Cloud
Hosting adalah teknologi
hosting dimana file-file hosting ditempatkan dilebih dari 1 server. Sistem
pembayarannya pun berbeda dengan tipe hosting lain. Sistem pembayarannya pun
cukup unik. Klien hanya akan dikenakan biaya sesuai dengan resiurce yang
digunakan.
3. Berdasarkan Lokasi
Sebenarnya setiap negara
memiliki server sendiri-sendiri. Hal ini lebih ditekankan ke geo targeting.
Jika target kita di indonesia, maka gunakan server Indonesia (IIX), target Asia
bisa menggunakan server singapura (SGP) atau bahkan serber USA untuk target
market Amerika dan Eropa.
Sumber:
http://Wildan.blogspot.com